My Friends

Welcome to my blog. have a nice day and happy reading

Sabtu, 04 Juni 2011

SUPRANATURAL TWINS Dibalik sebuah nama



 
SUPRANATURAL TWINS
Dibalik sebuah nama

Masih ingat kan sama aku? Coba ingat lagi kalau lupa… kan kita sudah kenalan, baru beberapa waktu lalu, masa’ sudah lupa. Coba ingat judul ceritaku. Pasti teman-teman ingat, bener nggak? Hah? Masih lupa? Apa jangan jangan,,, teman teman kena amnesia? Perlu dibawa ke dokterkah? aku sama Taka selalu siap siaga buat membantu kalian. Sudah ingat apa belum? Wah sudah amnesia stadium berapa sich? Kok lama banget ngingetnya. Eh, nanti dulu, ada yang sudah ingat itu. Siapa namaku? Iya benar, namaku Miyako Uchisiwa. Memang namaku susah banget ya diingat? Yang mana yang susah? Yang Uchisiwa ya? Supaya mudah mengingat namaku, kalian bisa mengumpamakan namaku kok, contohnya gini nich, kalian pernah baca komik Crayon Shincan kan? Coba tebak, siapa teman baru sinchan yang membuat sinchan jatuh hati? Bukan jatuh dari sepeda loh… ada yang tahu? Wah… kalian ini memang telmi ya? Peace…. Peace.. jangan marah donk, aku kasih tahu dech, namanya Miyako. Kalau masih susah, kalian pernah baca komik Haii Miiko belum? Kalau belum, buruan beli di toko buku terdekat… jangan sampai kehabisan yaa…. Ups. Kok jadi promosi? Maaf maaf… keceplosan nyerocos tadi. Maaf ya.. kalau kalian belum pernah baca, aku kasih tahu sedikit dech, adik Miiko itu namanya Miyako. Gampangkan? Aku dulu juga susah menghafal namaku sendiri. Namun, karena mamaku yang maniak komik itu mengajariku menghafal dengan teknik seperti itu, aku sekarang jadi gampang menghafal. Apalagi namaku sendiri. Aku dulu juga heran mengapa namaku miyako, sudah sangat populer banget ya, aku dulu pernah bertanya tentang namaku itu, namun, mama papa masih nggak mau menjelaskan. Taka, sahabatku itu, ingat kan? Dia juga heran mengapa ia diberi nama yang cukup aneh sepertiku. Ia memang sangat sehati denganku. Jalan fikiran kami hampir selalu sama. Basa basinya sudah dulu ya…………

Pagi ini aku malas banget bangun. Padahal jelas jelas ini hari senin. Hari ini seperti di indonesia, aku dan taka juga warga sekolah lain melaksanakan upacara bendera. Namun, bedanya benderaku nggak sama dengan bendera indonesia. Hehehe… jelas donk…. Badanku pegel semua, kemarin aku curhat sambil becanda dengan taka ditaman biasa, sambil kejar kejaran layaknya anak kecil. Mama sudah berkali kali membangunkanku namun aku masih sangat enggan bangun. Papa pun telah membujuk supaya aku bangun, mandi, dan berangkat sekolah, namun, aku masih malas. Tiba-tiba kalungku pemberian hataru bercahaya, itu tanda hataru akan datang dalam waktu singkat, kalau tidak, berarti pasangan kalung ini, yaitu kalung taka pemberian hatari sudah dekat dari sini. Aku beranjak bangun dan mandi. Aku takut diejek cewek jorok. Image ku mau ditaruh dimana kalau aku ketahuan malas mandi oleh taka? Aku kan bintang sekolahan. Nggak kebayang dech kalau teman teman khususnya cowok tahu kalau aku ini sedikit jorok. Ich. Nggak banget dech. Padahal nyata ya? Heheheee… teman teman diam loh, jangan kasih tahu sama yang lain yah. Please… yaaa.. teman teman kan baik, rajin, suka menolong, pintar, dan rajin menabung. Heheee…. Aku mandi dulu ya.. teman teman tunggu saja dulu. Aku mandinya cepet kok. Nggak sampai berhari hari. Paling hanya tiga jam. Huhuhuuu… becanda…. Sabar yaa…… ceritanya dilanjutin nanti, nanti keburu ada hal hal yang tidak diinginkan datang, yaitu taka nyamperin aku pas aku belum mandi. Aku nanti malu donk. Masa’ kalah sama cowok. Nyata banget kaliiiii…. Tunggu yah… jangan beranjak dari sana… atau… kalian nggak akan bisa dengerin ceritaku. Karena aku nggak suka ngulang pembicaraan. So.. kalau ketinggalan jangan nyesel ya…
Udah selesai mandinya… lanjut yuk… tak lama kemudian, sesuai firasatku juga kalung hataru yang sangat aku sayangi, taka datang menjemputku layaknya biasanya. Taka yang keren banget itu kelihatan tambah cool dengan kalung pemberian hatari yang melekat dilehernya. Aku yang baru selesai berdandan, pasti masih konser ya perutku. Aduh. Laper banget nich, makan dulu yuk. Aku mengajak taka makan pagi. Taka pun tak menolak ajakanku, karena ia tak ingin mengecewakanku. Kami lalu makan pagi. Setelah selesai, kami berpamitan kepada mama papa untuk berangkat sekolah. Dan kami pun segera terbang ke sekolah. Disekolah, aku curhat terus sama taka. Taka mendengarkan dengan seksama *bukan suksama*. Aku terus bicara sampai bel masuk pun berdentang. Kami lalu memulai pelajaran dengan baik. Bu guru menjelaskan pelajaran tenpa putus alias nyerocos terus. Istirahatnya aku curhat lagi sama taka. Namun taka mengomentari dengan dingin. Aku mencoba menjelaskan penuh makna, akhirnya ia mau angkat bicara.
Taka    : aku juga merasakannya. Kita itu sudah sehati banget.
Aku      : iya. Tapi aku pengen mengetahuinya. Ini rahasia besar
Taka    : bagaimana kalau kita cari tahu bersama… kalau masih nggak bisa, kita minta bantuan hatariru.
Aku      : ok aku setuju. I agree with you.
Aku dan taka sepakat sepulang sekolah menuju taman kenangan kami. Kami akan meminta bantuan hatariru. Kami akan menyatukan kalung pemberian mereka itu. Keajaiban terjadi. Sesaat kami serasa masuk ke dunia lain. Kira kira zaman kekaisaran dulu. Kami berada di istana yang sangat indah. Disana kami bertemu dengan Hatariru. Hatari yang anggun itu memberi kami santapan lezat entah apa namanya. Hatari dan hataru lalu duduk berdampingan di dekat kami. Kami pun segera menjelaskan maksud kami memanggil hatariru. Aku mencoba bertanya tentang namaku yang sangat aneh. Hatariru tak kunjung menjawab. Taka lalu mulai merayu hatariru. Ternyata rayuan taka sedikit manjur. Akhirnya hataru angkat bicara. Ia hanya berbicara “ itu adalah misteri yang harus kalian pecahkan. Kuncinya adalah dua orang yang sangat kalian sayangi”. Hanya itu. Aku dan taka yang sedikit sekali telmi, *hahahahaa….. giliran memuji diri sendiri aja gitu… aku gitu loooohhh* nggak ngerti maksud hataru tadi. Namun, kata hataru, kan, kita yang harus mecahin,so… what must we do? kalian mau kan membantu kami? Please help us…we need your helping… Kami lalu pamit pulang dengan penuh tanda tanya. Hatariru lalu engantar kami sampai taman tadi dengan kalung kami. Ternyata, dunia kami dengan hatariru berbalik 180o. Di dunia hatariru sekarang masih siang, sedangkan di dunia kami sudah tengah malam. Kami pun berterima kasih. Aku dan taka lalu pulang ke rumah masing – masing. Sampai di rumah, aku tak segera tidur, dengan bantuan kekuatan kalung ajaib dari hataru, aku mencoba meemecahkan kata kunci. Aku lalu mengumpulkan nama nama orang yang sangat aku sayang. Mulai dari taka, hataru yang diam diam aku sukai, dan… hanya itu kan? Iya, kurasa hanya itu. Tapi kemudian ada keajaiban datang dari kalungku, entah apa yang ada di bayangan kalung itu. Aku mencoba melihat lebih dekat. Setelah ku lihat, ternyata itu adalah gambar orangtuaku. Loh kok ada papa mama disini? Loh? Aku tambah pusing dech, ini maksudnya apa sich? Please help me… nah sekarang aku tahu jawaban kata kunci itu. Ada dua orang yang sangat aku sayangi dan belum aku tulis namanya, yaitu papa mamaku. Jadi, kata kunci yang dimaksud hatariru adalah orang tuaku. Aku segera sms taka nich. Soalnya penting banget. Saat akan memencet nomer taka, tiba – tiba hp ku bunyi. Ternyata ada telpon dari…. Hah? Dari taka? Wah cocok nich, nggak buang pulsa alias ngirit medit pelit. Aku lalu mengangkat telp.
“ haloooo….. ini aku taka… ini miyako kan?” suara di seberang sana.
“ he’em… ada apa taka? What can I do for you?” kataku.
“ miyako … ada berita penting nich, aku sudah menemukan jawaban dari kata kunci hatariru. Dan jawabannya adalah Orang Tua kita.” Kata taka.
“ wah sama donk, aku juga lagi mau telpon kamu untuk kasih tahu soal ini. Gimana kalau besok sepulang sekolah kamu ke rumahku untuk nanyain ini ke orang tuaku, orangtuamu kan lagi pergi ke luar kota, iya kan?” kataku lagi.
“ iya aku setuju. Ya sudah aku mau tidur…. Oyasuminasai”kata taka yang kayaknya tinggal 1/2 watt.
“ have a nice dream….” Lalu aku menutup telpon.
Akupun tertidur pulas. Begitu juga taka.akupun segera berkelana dialam mimpi. Di mimpiku, aku bertemu dengan seorang laki – laki tampan, berwibawa, dan sepertinya ia adalah orang kerajaan soalnya ia memakai pakaian kebangsawanan kerajaan. Dia hanya tersenyum kepadaku dan ia kemudian hilang dari mimpiku karena aku terbangun. Wah, ternyata sudah pagi. Dan akupun terbangun dan segera mandi untuk berangkat sekolah seperti biasa. Ternyata taka sudah berada di rumahku. Aku mandi secepat kilat dan segera berdandan sederhana seperti biasanya. Tenang… walaupun dandananku sederhana, tapi masih banyak yang mengantri. Hehehehehehheee. Aku segera menyerobot tangan taka dan segera mengajaknya berangkat sekolah. Aku pamit sambil tetap berjalan karena takut terlambat. Aku segera naik motor taka dan kamipun segera menghilang dari rumah.
Di sekolah, aku sama sekali nggak bisa konsentrasi. Hanya rasa penasaran yang masuk di otakku. Beruntung guru mata pelajarannya sedang sakit, jadi aku bisa dengan bebas berkhayal. Aku tertidur di kelas hingga taka membangunkanku dan ternyata tadi itu aku pingsan di kelas dan kini aku sudah berada di ruang UKS. Dan saat ini adalah waktu untuk pulang ke rumah. Aku dan taka segera pulang ke rumah. Di rumah ternyata ada papa mama. Kebetulan, sekarang kan aku sama taka mau bertanya soal namaku dan kata kunci dari hatariru. Belum sampai di dalam aku sudah menyiapkan beribu-ribu pertanyaan untuk kutanyakan kepada mama papa. Aku segera melesat mendekati papa mama yang sedang menonton TV di ruang keluarga. Aku dan taka mendekati mereka. Segera saja aku menghujam mereka dengan beribu-ribu pertanyaan. Papa mama kewalahan untuk menjawabnya. Namun, ada satu pertanyaan yang belum mereka jawab, yaitu asal usul namaku. Tanpa fikir panjang, taka bertanya kembali tentang namaku kepada papa mamaku. Akhirnya dengan bujuk rayu yang mematikan dari mulut taka, papa mau angkat bicara. Papa dan mama saling bergantian menjelaskan. Aku dan taka pun sangat puas dengan jawaban mereka. Ternyata namaku dan nama taka sebenarnya berasal dari makna yang sama dan di dapat dari peristiwa yang sama. Ternyata namaku dan taka diperoleh dari mimpi mama papa kami. Saat itu mereka bermimpi bertemu orang yang sangat tampan dan berwibawa, kayaknya sama dech dengan mimpiku tadi malam. Orang tadi bicara ke mereka untuk memberi nama anaknya dengan nama itu dan jadilah nama Miyako Uchisiwa dan Takamashi Uchisawa. Dan itulah nama kami. Aku baru sadar kalau namaku sama taka hanya beda Uchisiwa sama Uchisawa. Ah nggak penting banget ah. Yang paling penting, kini kami berdua sudah memecahkan misteri dibalik sebuah nama. Makasih ya sudah bantu kami. Hatariru, kalian adalah pahlawan terbaik kami dech. We love you full…. Kami akan lebih mandiri memecahkan misteri lainnya. Maaf ya sempat merepotkan kalian. Tapi kalau kami ada kesulitan besar, bantu ya. Hatari cantik akan selalu ada untuk kami..
Hataru pintar akan selalu setia untuk kami…
Janji yaaaaaaaaa……………………………
Namaku dan taka itu ternyata diberikan oleh kaisar jepang pertama dan masih keluarganya hatariru…….
Masih ingat kan sama aku? Coba ingat lagi kalau lupa… kan kita sudah kenalan, baru beberapa waktu lalu, masa’ sudah lupa. Coba ingat judul ceritaku. Pasti teman-teman ingat, bener nggak? Hah? Masih lupa? Apa jangan jangan,,, teman teman kena amnesia? Perlu dibawa ke dokterkah? aku sama Taka selalu siap siaga buat membantu kalian. Sudah ingat apa belum? Wah sudah amnesia stadium berapa sich? Kok lama banget ngingetnya. Eh, nanti dulu, ada yang sudah ingat itu. Siapa namaku? Iya benar, namaku Miyako Uchisiwa. Memang namaku susah banget ya diingat? Yang mana yang susah? Yang Uchisiwa ya? Supaya mudah mengingat namaku, kalian bisa mengumpamakan namaku kok, contohnya gini nich, kalian pernah baca komik Crayon Shincan kan? Coba tebak, siapa teman baru sinchan yang membuat sinchan jatuh hati? Bukan jatuh dari sepeda loh… ada yang tahu? Wah… kalian ini memang telmi ya? Peace…. Peace.. jangan marah donk, aku kasih tahu dech, namanya Miyako. Kalau masih susah, kalian pernah baca komik Haii Miiko belum? Kalau belum, buruan beli di toko buku terdekat… jangan sampai kehabisan yaa…. Ups. Kok jadi promosi? Maaf maaf… keceplosan nyerocos tadi. Maaf ya.. kalau kalian belum pernah baca, aku kasih tahu sedikit dech, adik Miiko itu namanya Miyako. Gampangkan? Aku dulu juga susah menghafal namaku sendiri. Namun, karena mamaku yang maniak komik itu mengajariku menghafal dengan teknik seperti itu, aku sekarang jadi gampang menghafal. Apalagi namaku sendiri. Aku dulu juga heran mengapa namaku miyako, sudah sangat populer banget ya, aku dulu pernah bertanya tentang namaku itu, namun, mama papa masih nggak mau menjelaskan. Taka, sahabatku itu, ingat kan? Dia juga heran mengapa ia diberi nama yang cukup aneh sepertiku. Ia memang sangat sehati denganku. Jalan fikiran kami hampir selalu sama. Basa basinya sudah dulu ya…………

Pagi ini aku malas banget bangun. Padahal jelas jelas ini hari senin. Hari ini seperti di indonesia, aku dan taka juga warga sekolah lain melaksanakan upacara bendera. Namun, bedanya benderaku nggak sama dengan bendera indonesia. Hehehe… jelas donk…. Badanku pegel semua, kemarin aku curhat sambil becanda dengan taka ditaman biasa, sambil kejar kejaran layaknya anak kecil. Mama sudah berkali kali membangunkanku namun aku masih sangat enggan bangun. Papa pun telah membujuk supaya aku bangun, mandi, dan berangkat sekolah, namun, aku masih malas. Tiba-tiba kalungku pemberian hataru bercahaya, itu tanda hataru akan datang dalam waktu singkat, kalau tidak, berarti pasangan kalung ini, yaitu kalung taka pemberian hatari sudah dekat dari sini. Aku beranjak bangun dan mandi. Aku takut diejek cewek jorok. Image ku mau ditaruh dimana kalau aku ketahuan malas mandi oleh taka? Aku kan bintang sekolahan. Nggak kebayang dech kalau teman teman khususnya cowok tahu kalau aku ini sedikit jorok. Ich. Nggak banget dech. Padahal nyata ya? Heheheee… teman teman diam loh, jangan kasih tahu sama yang lain yah. Please… yaaa.. teman teman kan baik, rajin, suka menolong, pintar, dan rajin menabung. Heheee…. Aku mandi dulu ya.. teman teman tunggu saja dulu. Aku mandinya cepet kok. Nggak sampai berhari hari. Paling hanya tiga jam. Huhuhuuu… becanda…. Sabar yaa…… ceritanya dilanjutin nanti, nanti keburu ada hal hal yang tidak diinginkan datang, yaitu taka nyamperin aku pas aku belum mandi. Aku nanti malu donk. Masa’ kalah sama cowok. Nyata banget kaliiiii…. Tunggu yah… jangan beranjak dari sana… atau… kalian nggak akan bisa dengerin ceritaku. Karena aku nggak suka ngulang pembicaraan. So.. kalau ketinggalan jangan nyesel ya…
Udah selesai mandinya… lanjut yuk… tak lama kemudian, sesuai firasatku juga kalung hataru yang sangat aku sayangi, taka datang menjemputku layaknya biasanya. Taka yang keren banget itu kelihatan tambah cool dengan kalung pemberian hatari yang melekat dilehernya. Aku yang baru selesai berdandan, pasti masih konser ya perutku. Aduh. Laper banget nich, makan dulu yuk. Aku mengajak taka makan pagi. Taka pun tak menolak ajakanku, karena ia tak ingin mengecewakanku. Kami lalu makan pagi. Setelah selesai, kami berpamitan kepada mama papa untuk berangkat sekolah. Dan kami pun segera terbang ke sekolah. Disekolah, aku curhat terus sama taka. Taka mendengarkan dengan seksama *bukan suksama*. Aku terus bicara sampai bel masuk pun berdentang. Kami lalu memulai pelajaran dengan baik. Bu guru menjelaskan pelajaran tenpa putus alias nyerocos terus. Istirahatnya aku curhat lagi sama taka. Namun taka mengomentari dengan dingin. Aku mencoba menjelaskan penuh makna, akhirnya ia mau angkat bicara.
Taka    : aku juga merasakannya. Kita itu sudah sehati banget.
Aku      : iya. Tapi aku pengen mengetahuinya. Ini rahasia besar
Taka    : bagaimana kalau kita cari tahu bersama… kalau masih nggak bisa, kita minta bantuan hatariru.
Aku      : ok aku setuju. I agree with you.
Aku dan taka sepakat sepulang sekolah menuju taman kenangan kami. Kami akan meminta bantuan hatariru. Kami akan menyatukan kalung pemberian mereka itu. Keajaiban terjadi. Sesaat kami serasa masuk ke dunia lain. Kira kira zaman kekaisaran dulu. Kami berada di istana yang sangat indah. Disana kami bertemu dengan Hatariru. Hatari yang anggun itu memberi kami santapan lezat entah apa namanya. Hatari dan hataru lalu duduk berdampingan di dekat kami. Kami pun segera menjelaskan maksud kami memanggil hatariru. Aku mencoba bertanya tentang namaku yang sangat aneh. Hatariru tak kunjung menjawab. Taka lalu mulai merayu hatariru. Ternyata rayuan taka sedikit manjur. Akhirnya hataru angkat bicara. Ia hanya berbicara “ itu adalah misteri yang harus kalian pecahkan. Kuncinya adalah dua orang yang sangat kalian sayangi”. Hanya itu. Aku dan taka yang sedikit sekali telmi, *hahahahaa….. giliran memuji diri sendiri aja gitu… aku gitu loooohhh* nggak ngerti maksud hataru tadi. Namun, kata hataru, kan, kita yang harus mecahin,so… what must we do? kalian mau kan membantu kami? Please help us…we need your helping… Kami lalu pamit pulang dengan penuh tanda tanya. Hatariru lalu engantar kami sampai taman tadi dengan kalung kami. Ternyata, dunia kami dengan hatariru berbalik 180o. Di dunia hatariru sekarang masih siang, sedangkan di dunia kami sudah tengah malam. Kami pun berterima kasih. Aku dan taka lalu pulang ke rumah masing – masing. Sampai di rumah, aku tak segera tidur, dengan bantuan kekuatan kalung ajaib dari hataru, aku mencoba meemecahkan kata kunci. Aku lalu mengumpulkan nama nama orang yang sangat aku sayang. Mulai dari taka, hataru yang diam diam aku sukai, dan… hanya itu kan? Iya, kurasa hanya itu. Tapi kemudian ada keajaiban datang dari kalungku, entah apa yang ada di bayangan kalung itu. Aku mencoba melihat lebih dekat. Setelah ku lihat, ternyata itu adalah gambar orangtuaku. Loh kok ada papa mama disini? Loh? Aku tambah pusing dech, ini maksudnya apa sich? Please help me… nah sekarang aku tahu jawaban kata kunci itu. Ada dua orang yang sangat aku sayangi dan belum aku tulis namanya, yaitu papa mamaku. Jadi, kata kunci yang dimaksud hatariru adalah orang tuaku. Aku segera sms taka nich. Soalnya penting banget. Saat akan memencet nomer taka, tiba – tiba hp ku bunyi. Ternyata ada telpon dari…. Hah? Dari taka? Wah cocok nich, nggak buang pulsa alias ngirit medit pelit. Aku lalu mengangkat telp.
“ haloooo….. ini aku taka… ini miyako kan?” suara di seberang sana.
“ he’em… ada apa taka? What can I do for you?” kataku.
“ miyako … ada berita penting nich, aku sudah menemukan jawaban dari kata kunci hatariru. Dan jawabannya adalah Orang Tua kita.” Kata taka.
“ wah sama donk, aku juga lagi mau telpon kamu untuk kasih tahu soal ini. Gimana kalau besok sepulang sekolah kamu ke rumahku untuk nanyain ini ke orang tuaku, orangtuamu kan lagi pergi ke luar kota, iya kan?” kataku lagi.
“ iya aku setuju. Ya sudah aku mau tidur…. Oyasuminasai”kata taka yang kayaknya tinggal 1/2 watt.
“ have a nice dream….” Lalu aku menutup telpon.
Akupun tertidur pulas. Begitu juga taka.akupun segera berkelana dialam mimpi. Di mimpiku, aku bertemu dengan seorang laki – laki tampan, berwibawa, dan sepertinya ia adalah orang kerajaan soalnya ia memakai pakaian kebangsawanan kerajaan. Dia hanya tersenyum kepadaku dan ia kemudian hilang dari mimpiku karena aku terbangun. Wah, ternyata sudah pagi. Dan akupun terbangun dan segera mandi untuk berangkat sekolah seperti biasa. Ternyata taka sudah berada di rumahku. Aku mandi secepat kilat dan segera berdandan sederhana seperti biasanya. Tenang… walaupun dandananku sederhana, tapi masih banyak yang mengantri. Hehehehehehheee. Aku segera menyerobot tangan taka dan segera mengajaknya berangkat sekolah. Aku pamit sambil tetap berjalan karena takut terlambat. Aku segera naik motor taka dan kamipun segera menghilang dari rumah.
Di sekolah, aku sama sekali nggak bisa konsentrasi. Hanya rasa penasaran yang masuk di otakku. Beruntung guru mata pelajarannya sedang sakit, jadi aku bisa dengan bebas berkhayal. Aku tertidur di kelas hingga taka membangunkanku dan ternyata tadi itu aku pingsan di kelas dan kini aku sudah berada di ruang UKS. Dan saat ini adalah waktu untuk pulang ke rumah. Aku dan taka segera pulang ke rumah. Di rumah ternyata ada papa mama. Kebetulan, sekarang kan aku sama taka mau bertanya soal namaku dan kata kunci dari hatariru. Belum sampai di dalam aku sudah menyiapkan beribu-ribu pertanyaan untuk kutanyakan kepada mama papa. Aku segera melesat mendekati papa mama yang sedang menonton TV di ruang keluarga. Aku dan taka mendekati mereka. Segera saja aku menghujam mereka dengan beribu-ribu pertanyaan. Papa mama kewalahan untuk menjawabnya. Namun, ada satu pertanyaan yang belum mereka jawab, yaitu asal usul namaku. Tanpa fikir panjang, taka bertanya kembali tentang namaku kepada papa mamaku. Akhirnya dengan bujuk rayu yang mematikan dari mulut taka, papa mau angkat bicara. Papa dan mama saling bergantian menjelaskan. Aku dan taka pun sangat puas dengan jawaban mereka. Ternyata namaku dan nama taka sebenarnya berasal dari makna yang sama dan di dapat dari peristiwa yang sama. Ternyata namaku dan taka diperoleh dari mimpi mama papa kami. Saat itu mereka bermimpi bertemu orang yang sangat tampan dan berwibawa, kayaknya sama dech dengan mimpiku tadi malam. Orang tadi bicara ke mereka untuk memberi nama anaknya dengan nama itu dan jadilah nama Miyako Uchisiwa dan Takamashi Uchisawa. Dan itulah nama kami. Aku baru sadar kalau namaku sama taka hanya beda Uchisiwa sama Uchisawa. Ah nggak penting banget ah. Yang paling penting, kini kami berdua sudah memecahkan misteri dibalik sebuah nama. Makasih ya sudah bantu kami. Hatariru, kalian adalah pahlawan terbaik kami dech. We love you full…. Kami akan lebih mandiri memecahkan misteri lainnya. Maaf ya sempat merepotkan kalian. Tapi kalau kami ada kesulitan besar, bantu ya. Hatari cantik akan selalu ada untuk kami..
Hataru pintar akan selalu setia untuk kami…
Janji yaaaaaaaaa……………………………
Namaku dan taka itu ternyata diberikan oleh kaisar jepang pertama dan masih keluarganya hatariru…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar