Kisah seorang magician dengan gadis cantik.

Kisah seorang magician dengan gadis cantik.

“ Arif Hidayat Luvers … bantu Arif yaa….. bim salabim, abrakadabra” seru sorang magician cilik yang sedang show di suatu kota kecil sambil memperlihatkan atraksi keren. Ia membius penonton dengan atraksinya yang super duper sangat perfect. Semua penonton memandangnya tanpa berkedip sedikit pun. Wajar saja, wajahnya itu sangatlah melebihi justin bieber. Ketampanannya memang telah diketahui seluruh masyarakat. Kemurahan hatinya juga membuat banyak orang mengidolakannya. Tak terkecuali seorang gadis kecil yang memandang dan menonton atraksi Arif tanpa berkedip. Ia sepertinya menyimpan suatu rahasia dihatinya. Itu terlihat dari ekspresi wajahnya yang lugu itu. Ia memperhatikan gerak gerik Arif dengan seksama meski ia menontonnya dari kejauhan. Ia lalu mencoba mendekati Arif saat acara sudah selesai. Ia meminta foto dan alamat rumah Arif. Arif yang rendah hati itu mempersilakan gadis kecil itu berfoto bersamanya. Ia juga memberi alamat rumahnya kepada gadis itu. Ia tak lupa bertanya nama gadis itu. Ternyata nama gadis itu adalah Dini N. Dini lalu memberikan seikat bunga yang sangat indah. Arif menerimanya. Ia lalu berpamitan kepada Dini. Dini mempersilakan Arif pulang ke rumahnya. Ia sangat bahagia karena ia telah memiliki alamat Arif yang sedari dulu ia dambakan.

Suatu hari, pagi pagi, Arif akan lari pagi. Ia menemukan sebuah karangan bunga indah dan selembar foto. Di dalam foto itu, ada dirinya yang masih kecil dan seorang adik perempuannya yang telah lama dinyatakan hilang. Begini ceritanya….

Flash back on

Sekitar 10^th lalu, Arif masih berumur 8^th.Dulu, Arif itu memiliki seorang adik perempuan  yang cantik. Suatu hari ia dan keluarganya akan berekreasi ke sebuah pantai. Mereka ingin bermain pasir sekeluarga di tepi pantai. Arif dan adiknya yang saat itu umurnya masih 5^th ingin bermain ombak. Saat sedang kejar kejaran berdua, tiba tiba ombak datang bergulung gulung. Dan Arif dan adiknya itu terseret ombak. Arif dan adiknya dinyatakan hilang selama beberapa hari hingga Arif ditemukan selamat di pulau kecil di tengah pantai tersebut. Namun, adiknya tak ditemukan. Besar kemungkinan adiknya itu hilang. Arif dan keluarganya berusaha mencarinya

Flash back off

Arif heran mendapatkan bunga yang mirip bunga pemberian Dini beberapa waktu lalu. Arif lalu teringat kalau nama adiknya yang hilang itu juga Dini. Nama lengkapnya Dini Novitasari. Ia heran dan bingung. Apakah Dini itu memang adiknya yang hilang itu ya? Tapi, sangat kecil kemungkinannya. Sebenarnya, tujuan ia belajar sulap seperti sekarang ini adalah untuk mencari adiknya yang pernah hilang dengan trik sulapnya. Makanya ia berusaha keras menjadi seorang pesulap handal hingga sekarang ini. Dan ia kini telah menjadi pesulap remaja yang cukup tenar.

Ia tak jadi lari pagi. Ia lalu membawa masuk karangan bunga itu. Ia bertanya kepada mamanya yang sedang memasak di dapur. Ia bertanya siapa yang mengirim bunga itu. Namun mamanya tak mengetahui. Ia mencoba menerka dengan kekuatan sulapnya, namun tak bisa. Ia lalu menunjukkan foto yang ada di antara karangan bunga tadi. Seketika mamanya teringat masa lalu. Masa dimana keluarga Arif terlihat sangat bahagia. Masa dimana Arif dapat merasakan bagaimana menjadi seorang kakak. Mama Arif mulai menangis mengingat masa lalu yang pahit itu. Ia lalu bertanya kepada Arif darimana Arif mendapatkan foto itu. Arif menjawab kalau ia menemukan foto itu diantara karangan bunga misterius itu. Mamanya mencoba mencari tahu darimana asal bunga itu, ia mencoba bertanya kepada tetangga, namun tak seorangpun tetangga yang tahu. Ia lalu bertanya kepada suaminya yang sedang ada di kantor kalau kalau ia yang memberinya. Namun, bukan papa Arif yang memberi bunga itu.

Arif mencoba menenangkan mamanya. Ia mengajak mamanya untuk pergi ke kamarnya melihat atraksi sulapnya yang baru ia pelajari. Dan akhirnya mamanya lupa akan kejadian tadi.

Esok paginya, Arif lagi lagi menemukan karangan bunga. Namun, kali ini sangat indah dan sepertinya mahal harganya. Dan Arif juga menemukan baju kecil. Baju yang sama persis dengan baju yang dipakai adiknya waktu itu saat kejadian buruk menimpanya. Arif yakin sekali, itu pasti baju milik adiknya. Siapa orang yang iseng memperlakukannya dan keluarganya seperti ini? Ia lalu menyimpan baju itu, ia tak memberitahu ibunya karena ia tak ingin melihat ibunya bersedih lagi. Ia lalu berfikir bagaimana cara menemukan orang yang mengirim bunga itu. Ada sesuatu yang melintas di fikirannya saat ini. Ia berfikir bagaimana kalau ia mengadakan sayembara. Tapi kira kira sayembara apa? Ia berfikir keras. Akhirnya ia menemukan jawaban yang bagus. Ia lalu membicarakan idenya untuk menemukan si pengirim bunga misterius dengan mengadakan sayembara merangkai bunga yang hadiahnya akan mendapatkan foto dan tanda tangan asli Arif juga sejumlah uang. Sayembara akan dilaksanakan tepat dihari ulangtahun Arif yang ke 18^th yang jatuh pada tanggal 16 January. Namun acara dilaksanakan tanggal 15 january pukul 21.00.  Sayembara itupun disetujui oleh kedua orangtua Arif. Sayembara itu di umumkan melalui semua media. Banyak sekali yang mendaftarkan diri.

Hari yang ditunggu telah tiba. Banyak sekali yang datang membawa karangan bunga karyanya. Acara inti pun segera dimulai. Dan acara terakhir adalah memilih pemenang sayembara. Saat itu Arif tak menemukan sosok Dini. Namun, Arif hanya menemukan karangan bunga yang sangatlah indah tergeletak diantara hadiah yang diterima Arif. Didalam karangan bunga itu ternyata ada surat. Karena penasaran, Arif segera membuka dan membaca surat itu. Isi suratnya adalah…

Untuk kak Arif yang sangat aku sayangi…

Kak, sebenarnya aku ingin sekali mengikuti sayembara ini. Namun, aku tak ingin membuat kekacauan. Jadi aku memutuskan untuk mengirimkan karangan bunga ini lewat pos, karangan ini bukan karangan untuk sayembara, namun, ini untuk hadiah ulang tahun kakak.

Kak, batinku selalu berbicara kalau kakak adalah kakak kandungku yang terpisah denganku waktu itu. Aku tak tahu pasti kapan kejadian buruk yang menimpaku itu, yang aku ingat hanyalah aku pernah tenggelam dan terdampar disuatu tempat. Aku memulai hidup baru di sana dengan bekerja menjadi perangkai bunga.

Kak, maafkan atas kelancanganku ini. Aku yakin kakak adalah anak yang baik. Keluarga kakak pasti bangga memiliki kakak. Kak, meski aku tak tahu pasti siapa kakak, tapi aku akan selalu menyayangi kakak sepenuh hati.

Aku harap kakak dapat menemuiku di taman dekat rumah kakak malam ini jam 00.00 karena aku menunggu kakak disana.

Salam sayang

21 November

Arif terkejut membaca surat ini. Ia terkejut melihat tanggal lahir pengirim surat misterius ini yang tanggal lahirnya sama percis dengan tanggal lahir adiknya. Ia yakin, pengirim karangan bunga ini adalah adiknya. Karena batinnya mengetahui maksud isi surat ini. Waktu telah menunjukkan pukul 23.56. tinggal 4 menit lagi pukul 00.00. demi bertemu perangkai bunga misterius itu, ia membatalkan pengumuman pemenang sayembara dan segera pergi menuju taman seperti yang diminta di surat tadi. Papa mamanya juga mengikuti arah Arif pergi. Arif celingak celinguk mencari seseorang yang ada di taman. Taman terlihat sangat sepi.

Wajar saja sekarangkan sudah tengah malam. Ia khawatir terlambat datang ke taman. Ia lalu melihat jam tangan yang senantiasa melekat di tangannya.

 ‘Wah sudah pukul 23.59. tinggal satu menit lagi aku akan bertemu pengirim bunga misterius yang selama ini ku cari’. Bathin Arif.

Ia menunggu di sebuah bangku taman ditemani mama papanya di sampingnya. Kegelisahan menyelimuti keluarga itu. Tepat pukul 00.00 Arif melihat bayangan gadis cantik memakai gaun yang sangat indah mendekatinya dan keluarganya. Gadis itu semakin dekat dengan Arif. Dan akhirnya ia menampakkan dirinya di hadapan Arif dan keluarganya. Mama papa Arif terkejut melihat seorang gadis kecil yang sangat cantik itu. Arif lebih terkejut lagi karena ternyata batinnya benar menerka. Ternyata yang mengirimkan karangan bunga selama ini adalah Dini N. Arif tak percaya. Ia mengucek matanya beberapa kali. Ternyata pandangannya benar. Dihadapannya kini telah hadir malaikat kecil yang telah ia cari selama ini. Arif lalu mencoba bertanya kepada Dini tentang kejadian masa lalu. Ternyata semua jawaban Dini sangat cocok dengan kejadian yang nemimpa Arif dan keluarganya. Mama Arif lalu mencoba bertanya tentang foto yang Arif temukan dikarangan bunga itu. Dini menjawab kalau hanya foto dan baju itu bukti dan barang berharga yang ia miliki. Papa Arif mulai bingung. Ia lalu meminta Dini menjelaskan semuanya. Dini dengan bahagia menjelaskan semuanya.

Dulu, Dini itu pernah tenggelam terseret arus ombak di sebuah pantai. Ia tersadar setelah ada seekor ikan bergerak gerak di dekat kakinya. Ia tersadar telah berada di suatu tempat jauh dari tepat awal. Ia lalu mencoba belajar merangkai bunga karena hanya itu yang ia bisa. Ia berusaha merangkai bunga untuk memenuhi kebutuhannya selama ini. Selama 10^th ia menjadi peangkai bunga. Setiap hari ia merangkai bunga untuk segala keperluan. Hingga suatu hari ia melihat Arif show di televisi. Batinnya berbicara kalau Arif adalah keluarganya. Mulanya ia tak percaya, namun batinnya selalu meyakinkan. Hingga akhirnya ia datang pada saat Arif show di kota tersebut. Ia semakin yakin kalau itu adalah kakaknya. Ia lalu meminta alamat rumah Arif dengan maksud mencocokkan alamat rumah yang ia ingat sedikit. Dan ternyata alamatnya sama. Dini memutuskan untuk memakai cara sembunyi sembunyi untuk dapat mengutarakan maksudnya. Ia mengirimkan bunga dan 2 barang berharga yang ia miliki itu dengan maksud meyakinkan Arif bahwa ia adalah adik yang selama ini Arif cari. Dan ia tak ingin datang ke tempat pesta itu karena takut, kehadirannya itu membuat pesta menjadi kacau. Dan kini, ia telah menemukan keluarga yang selam ini ia dambakan.

Arif memeluk Dini dengan sangat erat. Mama papanya pun ikut memeluk Dini. Dini sangat bahagia. Arif sangat bahagia telah menemukan adiknya. Arif bangga kepada MAGIC yang telah mempertemukannya dengan adiknya itu. Akhirnya, tujuannya belajar magic tercapai juga. Ia bahagia karena dapat bertemu dengan Dini melalui MAGIC. Arif lalu berkata kalau nama N pada nama Dini adalah singkatan dari Novitasari. Dini memeluk Arif dengan sangat erat. Berulang kali ia mengucapkan kata I LOVE YOU MY PERFECT RAINBOW. Kini keluarga Arif kembali utuh.

Kebahagiaan pun tercipta berkat magic. Segala cara halal dapat mendatangkan kebahagiaan. Kata kunci yang harus kita ingat adalah ‘ kerja keras, kekuatan batin, dan berusaha adalah awal kebahagiaan dalam keluarga’.

Berkat kerja keras Dini, ia dapat hidup selama 10^th tanpa keluarga dan akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Berkat kekuatan bathin antar anggota keluarga, akhirnya Arif dapat bertemu dengan Dini. Berkat usaha keras yang mereka lakukan, akhirnya terciptalah kebahagiaan abadi. Semoga setiap keluarga mendapatkan kebahagiaan kekal abadi di dunia ini. Amin.