Diary Persahabatanku
Namaku Dini Novitasari. Umurku kini hampir 18th. Aku punya banyak sahabat namun hanya ada seorang sahabat special. Namanya Kevin F. Kidley. Aku dan Kevin telah bersahabat sejak dahulu. Aku dan kevin bersahabat sejak aku berumur 12th. Dia begitu cuek dan sangat pendiam. Namun aku tetap menyayanginya. Aku mencintainya sebagai sahabat sejatiku. Setiap aku ingin mengobrol dengannya, setiap kali aku ajak bicara, namun selalu saja ia menanggapi dingin. Namun, aku tak membencinya karena itu adalah ciri khasnya sekaligus daya tariknya. Aku yakin didalam lubuk hatinya yang paling dalam, pasti ada sayang untukku sebagai sahabat. Aku berjuang untuk menghilangkan sikap cueknya. Namun, aku lebih suka kalau Kevin cuek padaku. Karena didalam kecuekan dirinya, masih ada cinta untukku. Cinta tulus sebagai sahabat. Daripada aku harus melihat Kevin memberi perhatian lebih kepadaku, namun dalam hatinya nggak ada ketulusan, itu hanya membuatku sedih dan membuatnya terbebani.
Namun baik cuek maupun perhatian Kevin kepadaku itu sudah terbukti semuanya.
Itu berawal saat ...
*************
Rabu, 18 Agustus 2010.
Hari pertama aku melihat Kevin, hari pertama aku mengenal sosok yang sangat istimewa. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku lalu mulai bersahabat dengannya. Persahabatan kami berlabel kakak-adik. Aku sangat bahagia saat itu. Aku saat itu berjanji untuk menghilangkan kecuekan pada diri Kevin.
Dan hasilnya...
Minggu, 21 November 2010.
Kevin mulai perhatian denganku. Aku bahagia karena tujuanku berhasil. Kevin terlihat mulai menghargai kehadiranku. Aku semakin bangga padanya. Aku semakin percaya padanya. Namun, ternyata lama kelamaan ada yang mengganjal dihatiku. Aku bertanya tanya mengapa bisa terjadi seperti ini? Ciri khas, daya tarik kakakku(kevin) itu mulai hilang. Aku tak mau melihat kakakku seperti itu. Aku ingin melihat kakakku bangga padaku dengan penuh ketulusan, bukan membuatnya tertekan
.
Lalu aku yang suka plinplan ini mencari cara untuk mengubah sikap Kevin menjadi seperti semula lagi. Mengembalikan ciri khas cueknya lagi. Itu sangat sulit dilakukan. Awalnya aku mencoba untuk memberi perhatianku kepada Kevin secara sembunyi sembunyi, namun, cara itu gagal. Kevin mengetahui perhatianku itu. Aku mencoba untuk cuek kepadanya. Aku mencoba menumbuhkan kembali sikap cueknya yang pernah sirna. Caraku ini hanya berhasil sedikit, akhirnya, aku mengambil cara sembunyi sembunyi. Namun caranya lain daripada yang lain. Aku mencoba mengirim diaryku yang isinya curhatanku tentang dirinya, namun aku tak menulis namaku disana, aku hanya menuliskan simbol dan huruf rahasia.
Cara itu kuawali pada...
07 January 2011..
Happy birthday My Prince..
You are the best boy in my heart forever..
Wish you all the best..
Always be my best brother...
Regards
<3 K
Aku segaja membuat simbol itu. Simbol itu simbol pertama. Simbol yang melambangkan kasih sayangku untuknya karena K dari simbol itu adalah namanya. Aku tetap melakukan aktivitas rutin selama melakukan cara itu. Aku mengirimkan diaryku dengan jangka waktu yang cukup lama. Aku mengirimkan diaryku 1th sekali.
Surat kedua aku luncurkan lagi..
Jumat, 07 January 2012..
Happy birthday for you..
You are the best..
You are my spirit in my life..
You are my hero..
You always be perfect boy in my life..
Regrads
<3 F
Aku mengirimkan surat dengan inisial rahasia lagi. Kali ini aku menggunakan inisial nama tengahnya.. Kevin mulai curiga saat itu tapi aku menanggapi dengan santai. Kevin berkali kali bertanya kepadaku tentang diary misterius itu. Namun aku tak mengaku.
Aku hanya tersenyum.
Setahun kemudian aku melunjurkan diary ketiga...
Rabu, 21 November 2013..
This is my 16th birthday..
I hope my prince can be the best for me forever..
I hope my prince can be my brother forever.
Regards
D <3
Diary kali ini aku memakai namaku sendiri. Simbol itu berarti Aku sayang kamu.. Ini simbol yang berbeda dari sebelumnya. Biasanya arti dari simbolnya adalah My Love, tapi yang satu ini I Love You. Kevin tambah penasaran. Dia yakin kalau yang mengirim diary itu aku. Ia yakin karena tak ada sahabatnya yang berulang tahun tanggal 21 November kecuali aku. Kevin mulai berfikir maksud dari diary itu.
Satu tahun kemudian, aku mengirimkan kembali diaryku. This is the last diary. Aku kembali mengirimkan diary pada tanggal 7 January. Ini isinya..
Senin, 7 January 2014.
This is my prince's 17th birthday..
I hope all the best for him..
I hope he can be the best forever..
I wish he can be my prince forever..
I wish he can be perfect brother in my heart forever..
Aku ingin ciri khas My Prince kembali seperti semula..
<3 you forever My Prince..
Regards,
<3 K
Aku kembali menggunakan simbol itu. Kevin yakin sekali yang mengirim diary itu adalah aku. Dia terus mengintrograsi aku. Namun, dengan teguh aku tetap tidak mengaku. Aku hanya berjanji membantu menemukan pengirim diary itu suatu hari nanti. Dan caraku itu berhasil membuat Kevin menjadi cuek kembali.
**************
Ingatan itu selalu ada dalam fikiranku. Tak sedetikpun aku melupakannya. Itu adalah kenangan terindah dalam hidupku. Kini persahabatan kevin dan aku menjadi sangat erat. Satu hari lagi umurku bertambah menjadi 18th. Besok akan ada pesta ulangtahun dirumahku untuk menyambut bertambahnya umurku. Acaraku ini sengaja diadakan tepat tanggal 21 November 2015. Akan ada yang berbeda. Akan ada sebuah part dimana aku akan mengakui sesuatu. Tunggu saja kabar mainnya.
Sabtu, 21 November 2015..
21.00..
Rumahku sudah dipenuhi teman teman. Satu jam lagi acara inti akan dimulai, namun, seseorang yang aku tunggu tak kunjung datang. Apakah dia lupa? Ataukah di marah? Atau dia malas datang ke pestaku ini? Ah, nggak mungkin banget. Nggak ada yang cocok dengan sikapnya. Aku yakin, dia akan datang tepat waktu. Satu jam aku menunggu. Namun, seseorang itu belum kelihatan batang hidungnya. Apakah dia benar benar tak akan datang?
Entahlah.. Aku tak tahu apakah dia akan datang sekarang atau tidak. Akhirnya aku memutuskan untuk memulai acara inti. Pada acara intipun dia belum juga datang. Ada rasa kecewa yang tersirat diwajahku saat ini. Sampai pemotongan kue, diapun belum muncul. Namun, ketika aku akan memilih siapa yang akan menerima birthday cake yang pertama namun setelah orangtuaku, tiba tiba ada seseorang yang sangat rapi dan terlihat sangat perfect datang menghampiriku. Seketika, kekecewaanku lenyap dibawa suasana. Yang baru datang itu tak lain dan tak bukan adalah seseorang yang sangat berarti bagiku, seseorang yang selalu ada disaat aku jauh dari orangtuaku, seseorang yang mewakili posisi orangtuaku saatku berkelana. Dialah sahabat sejatiku, Kevin F Kidley. Aku sangat bahagia menyambut kedatangannya. Segera saja kuberikan birthday cake yang baru saja kupotong itu untuknya. Dan setelah itu, masuklah kedalam acara special, saat saat pengakuanku. Aku dengan PD maju ke tengah tengah para tamu dan menggandeng Kevin. Aku memulai pengakuanku. Inilah pengakuanku...
"Ini adalah pengakuan khusus untuk sahabat specialku forever."
semua tamu bertepuk tangan riuh sekali.
Aku melanjutkan kalimatku.. " kak Kevin, aku ingin mengakui sebuah rahasia besar dalam persahabatan. Sebenarnya, aku adalah orang yang selama ini kakak cari. Akulah pengirim diary misterius itu. Aku melakukan itu karena aku ingin kakak kembali cuek. Aku nggak ingin kakak perhatian kepadaku dengan terpaksa. Aku tak menulis namaku sebagai nama pengirim itu supaya kakak tak membenciku dan supaya kakak selalu ingat nama persahabatan kita, yaitu KFDK...
Kakak tahu kan singkatan kata itu apa? Dan mengapa aku mengirim diary itu dengan jangka waktu lama? Kakak tahu jawabannya?" kevin hanya diam.
Terlihat rasa haru dimatanya. "itu karena aku ingin kakak mengetahui yang sebenarnya ini diwaktu yang tepat dan waktu yang paling tepat ya sekarang ini. Aku memakai tanggal pengiriman yang berbeda untuk menyesuaikan tanggal lahir diantara kita berdua menurut inisial persahabatan kita. Aku mengaku salah telah membuat kakak sengsara karena penasaran. Aku sanggup menanggung semuanya. Dan yang harus kakak selalu ingat, aku menyayangi kakak dengan tulus. Karena aku merasa membutuhkan kasih sayang seorang kakak laki laki, dan kasih sayang itu berasal dari hati kakak. I love you my brother."
Aku mengakhiri pengakuanku dengan memeluk Kevin. Kevin lalu meminta maaf karena ia datang terlambat dan tak membawa apa apa. Namun, aku tak mempermasalahkan itu. Yang terpenting adalah kak Kevin tak marah padaku dan persahabatan kami tetap harmonis. Dan aku dapat merasakan kasih sayang seorang Kevin.
Itu adalah kenangan terindah persahabatanku. Semua umat manusia didunia dapat saling bersahabat. Yang terpenting dalam persahabatan adalah keterbukaan dan ketulusan. Dengan keterbukaan dan ketulusan hati serta kasih sayang dari hati yang terdalam, seberat apapun rintangan dalam persahabatan pasti itu dapat diatasi. Persahabatan adalah anugerah Tuhan.
Aku ingin, Kevin selalu ada dalam lubuk hatiku yang terdalam. Itulah keinginanku. Dan semua menginginkan untuk dapat bersahabat dengan orang yang tepat. Dan orang yang paling tepat untuk kita adalah orang yang selalu ada disaat kita suka dan duka. Dan orang itu tak akan datang kepada kita bila kita tidak berusaha mencarinya. Namun, yang terpenting adalah, Tuhan telah mempersiapkan segalanya yang terbaik buat kita, termasuk sahabat yang paling tepat buat kita. Bersyukurlah karena engkau telah dianugerahi sahabat terbaik dari Tuhan. Bersabarlah menanti kehadiran sahabat sejati itu. Berbahagialah dirimu bersama sahabatmu untuk selamanya.
<3 <3 BEST FRIENDS <3 <3
F…
O…
R…
E…
V…
E…
R…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar